Tampilkan postingan dengan label Mesuji. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mesuji. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Desember 2011

PELANGGARAN HAM DI MESUJI

Akibat sengketa tanah antara warga dan perusahaan perkebunan di Mesuji, Provinsi Lampung, memicu adanya dugaan pelanggaran HAM terhadap warga Mesuji oleh aparat keamanan.

Warga Mesuji, Propinsi Lampung, akhirnya menemui Komisi III DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu (14/12). Mereka meminta DPR turun tangan menyelesaikan kasus tersebut.

Salah seorang korban, Mathius Toto Nugroho, mengaku warga merasa terintimidasi dan tidak dilindungi.

"Awalnya terjadi konflik permasalahan tanah. Ketika itu lahan masyarakat dijanjikan oleh perusahaan dengan plasma atau segala macam. Setelah itu timbulah konflik, karena plasma yang dijanjikan tidak pernah ada. Akhirnya konflik berkepanjangan dan mencapai puncaknya kemarin yang terjadi di PT BSMI," ujar Matthius.
[ Baca Selengkapnya... ]

Rabu, 28 September 2011

Hasil Pilkada Mesuji

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Hasil penghitungan akhir desk Pilkada Pemkab Mesuji pukul 21.40 Rabu malam, pasangan Khamamik-Ismail Ishak unggul dari pasangan lain. Pasangan nomor urut tiga ini meraih suara mencapai 39,6334 persen atau 39.264 suara.

Khamamik-Ismail Ishak setidaknya unggul di empat Kecamatan. Yakni di Kecamatan Rawajitu Utara 5.490, Tanjung Raya 8.067, Mesuji 4.305, dan Mesuji Timur 7.218. Untuk Kecamatan Panca Jaya Khamamik-Ismail meraih 2.959 suara, Way Serdang 7.169 suara, dan Simpang Pematang 4.056.

Pasangan Iskandar Maliki-Agus Setio menempatai posisi kedua dengan perolehan suara mencapai 37,608 persen. Pasangan ini unggul di Kecamatan Way Serdang dengan perolehan suara mencapai 7.394, Kecamatan Panca Jaya 3.645 suara, dan Kecamatan Simpang Pematang dengan raihan suara mencapai 5.685.

Adapaun di Kecamatan Rawajitu Utara, pasangan berjargon IMAM ini meraih 4.892 suara, Tanjung Raya 7.530, Mesuji, 2.782, Mesuji Timur 5.780 suara. Total suara yang masuk di desk Pilkada Pemkab Mesuji sebanyak 99.168 suara. (endra)

[ Baca Selengkapnya... ]

Kamis, 15 September 2011

Ruswandi Meninggal, Sariaman Belum Tentukan Langkah Tentang PILKADA

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Calon wakil bupati Mesuji, Sariaman, belum menentukan langkah tentang pencalonannya pada Pilkada 28 September menyusul meninggalnya Cabup Ruswandi Hasan di RS Bumi Waras Bandar Lampung, sekitar pukul 16.00 WIB, Kamis (15/9/2011) sore.

Sariaman berposisi cawabup pasangan Ruswandi Hasan dengan nomor urut satu. "Kami belum menentukan langkah apa yang akan ditempuh. Saat ini masih suasana duka, jadi belum punya pikiran ke sana," terang Sariaman, yang dihubungi Tribunlampung.co.id, Kamis (15/9/2011) malam.

Menurut purnawirawan TNI AD itu, semua keputusan nantinya akan dibicarakan bersama seluruh partai koalisi yang mendukung pencalonannya dengan Ruswandi Hasan.

"Saat ini belum ada pembicaraan serius soal itu, baik dari partai koalisi maupun tim pemenangan. Saya sekarang lagi dalam perjalanan ke Bandar Lampung," jawab Sariaman singkat. (endra zulkarnain) [ Baca Selengkapnya... ]

Calon Bupati Mesuji Tinggal 5 Pasang

MESUJI (Lampost): Calon bupati Mesuji Ruswandi Hasan meninggal dunia, Kamis (15-9). Dengan wafatnya Ruswandi yang berpasangan dengan Sariaman, calon bupati-wakil bupati di Mesuji kini tinggal lima pasangan.

"Pasangan tersebut otomatis gugur sesuai dengan peraturan KPU," kata anggota KPU Mesuji yang membidangi pencalonan, Novi Romadona, kemarin. Menurut Novi, gugurnya pasangan nomor urut 1 dalam pilkada Mesuji itu berdasarkan Peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2010, Pasal 50, Ayat 4.

Novi mengatakan berdasarkan aturan tersebut, partai pengusung tidak dapat mengganti calon saat sudah memasuki masa kampanye. "Sudah masuk masa kampanye jadi tidak bisa lagi diganti. Kalau belum masa kampanye masih bisa. Itu aturannya," ujar Novi.

Dengan gugurnya calon nomor urut (1) itu, Novi mengatakan suara yang memilihnya saat pemungutan suara dinyatakan tidak sah. Sedangkan surat suara yang sudah dicetak dan terdapat nomor urut, nama, serta foto pasangan Ruswandi Hasan-Sariaman, tetap tidak bisa dicetak ulang. "Surat suara tidak kita otak atik. Kami akan distribusikan yang sudah selesai dicetak dan dilipat. Tahapan pilkada tetap berjalan," ujar dia.

Menurut Novi untuk membahas seluruh persoalan tersebut, KPU segera menggelar rapat pleno. "Kami akan putuskan dalam rapat bersama Panwas dan tim kampanye, kalau pemilih yang mencoblos pasangan nomor urut (1) dinyatakan sebagai suara tidak sah," ujarnya.

Pasangan Ruswandi Hasan-Sariaman diusung oleh Partai Demokrat, PKPB, Hanura, Gerindra, PPRN dan Partai Pelopor. Selain partai-partai itu, Ruswandi juga mendapat rekomendasi dari DPP PDIP.

Sedangkan lima pasangan calon-calon yang hingga kini tetap melanjutkan adalah Khamamik-Ismail Ishak, Iskandar Maliki-Agus Setio, Suprapto-Daryanto Dahlir, Buchori Abdul Somad-Paidi, Arif Budiman-Yedi Supriatna.



Kampanye Lancar

Sementara itu, meninggalnya Ruswandi menggemparkan Bumi Serasan Segawe. Kalangan pejabat, pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Mesuji, dan warga terkejut atas meninggalnya mantan Penjabat (Pj.) Bupati itu.

Selain tidak ada tanda-tanda sakit, Ruswandi juga menjalani kegiatan kampanye dengan lancar. Pada kampanye terbuka secara serentak pada Senin (12-9), Ruswandi Hasan dan pasangannya yang berkampanye di Lapangan Kampung Jayasakti, Kecamatan Simpangpematang, tampak bersemangat dalam melakukan orasi.

Hanya pada kampanye terbuka kedua di Kecamatan Way Serdang, Rabu (14-9), Ruswandi tidak hadir. Kampanye dihadiri istri yakni Hj. Suratminingsih dan calon wakil bupati, Sariaman serta seluruh tim kampanye. Sedangkan Ruswandi harus ke Bandar Lampung karena suatu urusan. Kamis (15-9), Ruswandi meninggal di RS Bumi Waras.

Dalam orasi pada kampanye di Kampung Jayasakti, almarhum sempat mengatakan agar pilkada berjalan damai. "Karena kemenangan kita merupakan kemenangan Kabupaten Mesuji," ujarnya saat kampanye.

Sementara itu, seluruh calon bupati dan calon wakil bupati mengirimkan ucapan dukacita. Melalui pesan pendek, seluruh calon mengatakan kalau mereka kehilangan. (UAN/WAH/U-2) [ Baca Selengkapnya... ]

Calon Bupati Mesuji Ruswandi Meninggal Dunia

BANDAR LAMPUNG (Lampost.com): Calon bupati Mesuji Ruswandi Hasan meninggal dunia di Rumah Sakit Bumi Waras, Bandar Lampung, Kamis (15-9) sekitar pukul 16.05.

Ruswandi diduga menderita penyakit ginjal dan paru-paru sebelum menghembuskan napas terakhir di ruang High Care Unit (HCU). Mantan Pj. Bupati Mesuji itu masuk ruang UGD sekitar pukul 00.06, kemudian dipindahkan ke ruang Melati untuk perawatan intensif. Jenazah Ruswandi kemudian dibawa ke rumah duka di Jalan Waru IV No. 70, Sukabumi Indah, Sukabumi, Bandar Lampung.

Pengawal Ruswandi, Briptu Sony Tri Saputra, menuturkan cabup yang diusung koalisi Demokrat itu meninggal akibat penyakit ginjal dan paru-paru meski sebelumnya tak punya riwayat menderita dua penyakit itu. "Baru kali ini Bapak seperti ini, sebelumnya tidak pernah," kata dia.

Sony menuturkan setelah kembali dari Surabaya dua hari lalu, Ruswandi terlihat lemah. Karena itulah, dari Bandara Radin Inten II Ruswandi langsung pulang ke Bandar Lampung dan menunda kampanye di Way Serdang. "Beliau sering mengeluh sakit perut. Kemungkinan kelelahan karena padatnya jadwal kampanye. Terakhir beliau ke Surabaya untuk keperluan pribadi," ujarnya.

Setiba di rumah, Ruswandi sempat diperiksa dokter spesialis dan divonis menderita ginjal. Malamnya ia dilarikan ke rumah sakit. "Kondisinya sudah lemas. Ngomong masih bisa, tapi selalu menahan sakit perut," ujarnya.

Sampai kemarin pihak RSBW belum bersedia memberikan keterangan resmi tentang penyebab meninggalnya Ruswandi. "Besok pagi (hari ini, red), Direktur Pelayanan RSBW dr. Arif akan memberikan keterangan resmi," kata petugas RSBW di ruang HCU. (YAR/U-1) [ Baca Selengkapnya... ]

G A N E S I S

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates